Penampilan beberapa vocal group mengawali perayaan
Tampil sebagai song leader adalah ka Yusuf bersama 6 orang remaja putri sebagai penari rebana yang mengikuti tiap irama dan syair, tampil sebagai pemain key board adalah kak Okto dari jemaat Syallom Amungsa.
syair "Seribu Lilin nyatakan di tengah dunia.....dinyanyikan dengan hikmat oleh VG remaja Jemaat Via Dolorosa, mengenakan jubah putih bertopi ala santa Claus warna merah putih, dengan lilin yang menyala ditangan, mereka menghampiri beberapa pengasuh yang berada di tengah-tengah jemaat, kemudian menyalakan lilin yang dipegang pengasuh dan bersama pengasuh maju ke depan membentuk lingkaran. "inilah lambang kebersamaan dan semangat pelayanan kita, tutur MC yang mempersilahkan para pengasuh menyalakan lilin secara dinyalakan secara bersama
Refleksi singkat di sampaikan oleh Vic Marta Korwa setelah hadirin menyaksikan video drama Natal yang diperankan oleh remaja Via Dolorosa. Meski ada kesalahan teknis, karena film nya tidak bersuara, tetap saja menarik perhatian, diselingi tawa ketika ada adegan yang lucu. Film yang berdurasi 15 menit ini mengisahkan pergumulan dan pergaulan seorang remaja yang malu karena keberadaan orang tuanya yang miskin.
Acara berakhir tepat pukul 16.30, dengan santap bersama. .
Meski persiapan kurang dari dua pekan namun perayaan natal berjalan dengan baik. meski tidak ada suport dari BP Klasis itu bukan menjadi halangan dalam pelayanan. Tuhan Yesus adalah gembala kami, gembala anak-anak yang tidak pernah mengecewakan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar