Negeri Iwaka

Negeri Iwaka
Odie

Selasa, 06 April 2010

WOO (NAGA)- ceritera rakyat dari Desa Iwaka



Pada masa yang silam, di daerah Mimika Barat Jauh, di sebuah dusun (nama dusun terlupakan) hidup sekelompok masyarakat yang primitif.

Alkisah ada 2 (dua) orang pemuda pergi ke hutan untuk berburu dan dalam perburuan, mereka menemukan sebutir telur yang disangka telur kasuari tetapi ternyata telur Ular Naga (Woo). Setelah tiba kembali di desa, telur tersebut disimpan di dalam Torora, sejenis kopor yang dibuat dari daun pandan (Kopa).

Ketika telur tersebut menetas, keluarlah seekor Ular Naga (Woo) yang langsung memakan habis penduduk desa tersebut. Yang luput hanyalah dua orang ibu yang pergi ke dusun untuk menogok sagu.

Selesai membunuh penduduk desa tadi, sang Naga menanti kembalinya ke dua ibu yang sedang pergi menogok sagu. Ketika perahu yang ditumpangi ke dua ibu tadi merapat ke pantai, mengamuklah sang Naga dan menerkam ke dua ibu tadi. Salah satu ibu berhasil dibunuhnya, sementara ibu yang lain, yang sedang hamil berhasil meloloskan dirinya.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun, akhirnya lahirlah seorang anak laki-laki dari kandungannya. Oleh ibunya, anak ini kemudian dibesarkan dan dilatih keterampilan berburu, bertani, memanah dan lain-2 nya sebagaimana layaknya seorang pemuda desa. Sementara itu ia juga dinasehati untuk tidak pergi jauh dari batas desa/kampungnya.

Sekalipun sudah dinasehati demikian, pada suatu hari anak tersebut mengejar seekor binatang sampai jauh melewati batas desa/kampungnya. Dalam perburuannya anak ini berjalan ke arah Selatan dan akhirnya sampai di desa di mana sang Naga berdiam. Pertemuan dan pertengkaran antara sanng anak dan Naga tidak dapat dielakkan dan akhirnya terjadi pertempuran sengit antara ke duanya. Sang anak akhirnya berhasil menewaskan Naga kemudian memotong-motong dagingnya dan membuangnya menurut arah ke empat Mata Angin.

Menurut cerita, daging yang berlemak banyak dibuang ke bagian Barat, maka hiduplah bangsa manusia berkulit putih sedangkan daging yang tidak berlemak di buang ke bagian Timur maka hiduplah manusia yang berkulit hitam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar